Badanmu sebagian dunia,
Tetapi hati dari Akhirah (2x)
Kawan badan, adalah udara,
Dan kawan hati, adalah Allah. (2x)
Hati heran dalam dunia,
Senantiasa terlara-lara.
(terlara-lara: menangis dengan sangat)
Seluruh dunia dan angkasa,
Tak bisa terisi dukaannya. (2x)
Dan jikalau kau suka jiwa,
Kalau muncul rahmat Allah,
Sebab rindu dan cinta,
'Kan diselamatkannya.
Dan kalau kecintaanmu,
Adalah untuk udara dan tubuh,
Akan tetap didalam abu,
Dalam si dunia dan alam rindu.
Jikalau muncul perhasilanNya,
Maka memberikan ilhamnya.
Hai . . .!
Alam lahir adalah tanda,
Yang menunjukkan padaNya,
Yang ini adalah gumpalan tanah,
Tapi yang itu, lautan raya.
Bila muncul sinar matahari,
Maka menhilangkan Bimasakti,
Biarku berdiam sekarang ini!
Kesunyian adalah kunci.